Menu Bar

Gerak Jalan Santai Warnai Acara Perpisahan KKN UNSIL 55



Tasikmalaya, Lintas Metro
Mahasiswa Unsil yang telah melaksanakan tugas KKN-nya selama 35 hari kini sudah saatnya untuk kembali dari kehidupan mandiri serta melaksanakan tugas pengabdiannya dimasyarakat, termasuk KKN 55 sebanyak 25 peserta yang melaksanakan kegiatannya di Desa Sarimanggu pun harus berpisah dengan seluruh masyarakat Desa Sarimanggu yang  selama ini telah memberikan banyak wawasan dan pengetahuan secara alami, kehidupan dimasyarakat pun telah banyak mereka dapatkan dari kegiatannya selama KKN di Desa Sarimanggu.
Pada hari minggu (02/03) kemarin kemeriahan serta keharuan dalam rangkaian perpisahan KKN tersebut mewarnai acara tersebut, bentuk akhir kegiatan tersebut diantaranya dengan gerak jalan santai sepanjang 6 kilometer dari titik start kantor Desa dan finish kembali kekantor Desa, selain gerak jalan santai, peserta KKN juga membagi-bagikan doorfrize kepada seluruh masyarakat baik dari kalangan orangtua sampai anak-anak, acara tersebut juga didukung PT. Jasindo dan niaga Redja abadi motor, sambil diiringi alunan serta goyangan artis lokal yang langsung didatangkan para peserta untuk menghibur seluruh masyarakat Desa Sarimanggu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Nanang Kosim kades Sarimanggu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur lainnya yang selama ini telah memberikan dukungan penuh kepada peserta KKN Unsil 55 demi lancarnya semua program dan kegiatan para mahasiswa tersebut, para peserta KKN pun merasa bangga dengan adanya peran serta dan antusias seluruh komponen masyarakat Desa Sarimanggu sehingga pelaksanaan tugas yang selama ini mereka emban bisa berjalan lancar sesuai harapan mereka.
Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dari para peserta KKN kepada pemerintahan Desa, para tokoh dan seluruh masyarakat dianggap tidaklah berarti bagi mereka ketimbang jasa seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Desa Sarimanggu yang telah memberikan dukungannya, menurut Moch. Syamidzar dan Tressa Geovani selaku koordintor KKN “ harapan kami kedepan, dengan adanya pengalaman dan ilmu yang kami dapatkan selama ini merupakan satu kebanggaan, yang mana kami banyak belajar,mendapat pengalaman yang tidak kami dapat di akademi, kami juga banyak tahu bagaimana kehidupan dimasyarakat, bagaimana kami bisa hidup mandiri, dan bagaimana kami bisa memberikan ilmu yang kami punya dan kami dapat di kampus untuk diamalakan kepada seluruh masyarakat.
Ditanya soal kegiatan dan program selama mereka ada di Desa Sarimanggu, syam dan Tressa mengatakan, kami memberikan pengabdian dengan sosialisasi seminar wirausaha yang dilaksanakan diantar kedusunan, memberikan pengetahuan tata cara membuat kripik daun singkong, mengajar dimadrasah-madarsah, PAUD, pelajaran bahasa inggris penyuluhan pertanian kepada Gapoktan dan masih banyak lagi sosialisai yang kami berikan kepada seluruh masyarakat dari kalangan orang tua, remaja dan anak-anak, jelas Syam dan Tressa.
Dilain pihak Nanang Kosim kades Sarimanggu merasakan ada satu perubahan signifikan dari masyarakat setelahnya ada peserta KKN, jalinan silaturahmi antara warga dan peserta begitu nampak begitu erat, dengan sendirinya masyarakat kini bisa memahami serta mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan yang diberikan para peserta KKN, saya pribadi bangga dengan keuletan para peserta dalam memotivasi masyarakat untuk bisa merubah kehidupan yang dari tidak tahu menjadi tahu, harapan saya semoga masyarakat kini bisa mengembangkan semua apa yang mereka dapat demi kesejahteraan hidup mereka dikemudian hari.

Ditambahkan Nanang “ kepada para peserta KKN kami ucapkan banyak terima kasih telah bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih kepada masyarakat saya, saya berharap kalian semua juga bisa mengambil hikmah dari setiap kegiatan yang telah kalian laksanakan di Desa kami, sukses selalu untuk kalian, semoga antara kami dan KKN bisa saling memanfaatkan untuk keberkahan setelahnya kebersamaan selama 35 hari ini, kami bangga, kami salut kepada kalian peserta KKN yang ikut berperan aktif dalam kemajuan Desa Sarimanggu, jelas Nanang. Sumber : Posted by lintas metro Minggu, 09 Maret 2014 (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar