Menu Bar

Senin, 26 Januari 2015

UU Desa Disahkan, Aparat Desa Sujud Syukur

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengetukkan palu tanda disahkannya Rancangan Undang-undang Desa menjadi undang-undang dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sesaat setelah pengesahan, ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Forum Pembaharuan Desa (FPD) yang telah berunjuk rasa sejak pagi di depan pintu gerbang Gedung DPR, menyambut gembira keputusan itu.

Pantauan Liputan6.com, terikan Allahu Akbar dan Alhamdulillah dikumandangkan para perangkat desa ini di depan Gedung Parlemen. Terlihat juga perangkat desa yang langsung bersujud syukur.

Koordinator FPD, Agus Tri Raharjo, mengaku tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Dengan berurai air mata ia mengatakan perjuangan dari 2006 silam terbayarkan hari ini. Disahkannya RUU Desa juga dinilainya sebagai kemenangan seluruh perangkat desa.

"Ini kemenangan. Ini adalah hasil perjuangan seluruh perangkat desa," ujarnya di depan pintu gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Ia melanjutkan, setelah disahkannya UU Desa, perangkat desa tentunya akan berbenah untuk kemajuan desa. Dengan alokasi dana langsung dari APBN, lanjutnya, kemiskinan pasti akan berkurang.

"Infrastruktur akan ditingkatkan. Kemiskinan di desa pasti akan berkurang," katanya. (sumber :http://news.liputan6.com/read/778320/)

Bupati Tasikmalaya; Uu RU Membuka Kegiatan BSMSS (Bakti Siliwangi Maanunggal Satata Sariksa)

Jum’at pagi tanggal 6 Juni 2014, segenap pemerintahan dan masyarakat desa Sarimanggu sangat antusias dan gembira menyambut kedatangan bapak bupati Tasikmalaya; UU Ruzhanul Ulum dalam rangka membuka pelaksanaan program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dari Kodim 0612 tahun 2014. Kehadiran bupati ini disambut dengan acara seni kasidah rebana dan pengalungan bunga sebagai ucapan selamat datang di desa Sarimanggu.
Beralangsungnya upacara pembukaan Program BSMSS ini, resmi dihadiri oleh pasukan TNI kodim 0612, angota kepolisian sektor Tasik Selatan,  Muspika Kecamatan Karangnunggal, para kepala desa se Kecamatan Karangnunggal, Para Kepala Sekolah se Kecamatan Karangnunggal, para kader PKK se Kecamatan Karangnunggal, para anggota PGRI, LINMAS dan sejumlah peserta didik dari desa Sarimanggu. serta para tamu undangan dari berbagai institusi dan elemen ikut menyaksikan upacara dengan khidmat sampai akhir.
Pada upacara inipun juga disampaikan laporan kegiatan rangkaian yang berkaitan dengan pelaksanaan BSMSS oleh Panitia dari Kodim; diantaranya adalah 1). Pengaspalan Jalan desa sepanjang 3 KM kali lebar 3M; mulai ujung desa Sarimangggu menuju Kedusunan Pojok, 2).  Rehab Rumah Tak layak huni, 3). Pemasangan Instalasi listik bagi warga tak mampu, 4). Pemasangan Gorong-gorong, 5). Pengobatan Gratis, 6). Pembangunan MCK, 7). Pembangunan Pos Kamling dan 8). Penyuluhan wawasan Kebangsaan.
Adapun tujuan dari Program BSMSS ini dijelaskan oleh panitia adalah Kemanunggalan TNI bersama pemerintah dan rakyat, untuk tercapainya kesinambungan pembangunan demi terwujudnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Disamping itu juga tujuan lain dari program BSMSS ini adalah demi terciptanya persatuan, kesatuan dan persaudaraan antara TNI, pemerintah dan masyarakat pedesaan pada khususnya.
Berkenaan dengan pidatonya bapak bupati Tasikmalaya; UU Ruzhanul Ulum, ada lima hal pokok yang diuraikan beliau; yakni 1). Menguatkan program dan tujuan BSMSS sebagai perwujudan kegiatan kebersamaan antara pemerintah, TNI dan masyarakat untuk keberhasilan pembangunan di pedesaan, 2). Karena dana terbatas dan adanya permintaan dari masyarakat, maka Program BSMSS di tahun 2014 ini hanya satu desa yang dapat direalisasikan yaitu desa Sarimanggu, 3). Peran serta masyarakat bergotong royong harus lebih ditingkatkan dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada; baik harta, tenaga, dan waktu sebagai bukti swadaya masyarakat demi terlaksananya program BSMSS ini dengan baik dan hasil daya guna, 4). Pasca pelaksanaan program BSMSS inipun tentunya tidak hanya sebatas dilihat dan dibiarkan, tetapi tentu adanya pemeliharaan yang kontinyu yang diantaranya adalah masyarakat harus mencegah jangan membiarkan truk pengangkut daya tonase berat melewati jalan ini, tegas bupati, 5). Jargon “GERBANG DESA”  merupakan manipestasi program Orde Baru dengan Repelitanya, maka pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pro aktif dengan segala bentuk pembangunan yang ada demi kestabilan dan keberhasilan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa, ujar bupati.
Dan mengakhiri pidatonya, bapak bupati UU Ruzhanul Ulum mengucapkan terima kasih kepada TNI, yang telah membantu dan meringankan program kami dalam ikut andil dalam pembangunan pedesaan, sehingga “GERBANG DESA” bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Menutup prosesi acaranya, bupati  UU Ruzhanul Ulum langsung membuka pelaksanaan BSMSS di Desa Sarimanggu Tahun 2014 ini dengan kata-kata “Bismillahirrohmanirrohim”.
Seusainya itu, bupati UU Ruzhanul Ulum yang dibarengi dengan tim tamu dan rombongan lainnya beranjak menuju saung-saung penghias pinggir lapang yang penuh dengan aneka makanan ringan gratis “warung amal”, dan beliaupun sempat mencicipi tiap-tiap saung bahkan lebih dari itu beliau (bupati) tengah berfose-fose alias foto-foto bareng dengan segenap elemen masyarakat yang ada.
Sementara itu kepala desa Sarimanggu; Nanang Kosim sangat berharap bahwa program kemanunggalan TNI bersama rakyat yang melalui program  BSMSS ini, dapat membantu program pemerintah desa Sarimanggu, diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk mendongkrak sebagai pembangkit perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa meskipun hanya 3 KM saja, tetapi mudah-mudahan selesai BSMSS ini disambung dengan program Provinsi untuk pengembangan wilayah dengan hal sama yaitu pengerasan, pemadatan dan pengasapalan jalan Santrijaya-Cacaban yang menuju Kec. Bojongasih sepanjang kurang lebih 6 KM, belum lagi ditambah dengan program Hotmik dari ujung muka jalan provinsi menuju Balai Desa sepanjang kurang lebih 1 KM, yang rencananya insya Alloh awal tahun 2015, karena itu sudah ditetapkan SK-nya; ujar kepala desa. (YBU-Wan Tsunami http://www.ybubinaummah.com)**