![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMjzsUWAPwExqgNXDxXr_Nh4b6mmhJPnzdDD5DQzNa9z7o880-QT6ALd6QenN2Xpu3z_lmKIOKAKfb-JWY62uaY61TMU9_cKz826ogjuojMxaa10SlJ4OMii-6Vc450mMk5KplupwRQ6e/s1600/73bsmss-sarimangu.jpg)
Beralangsungnya upacara pembukaan
Program BSMSS ini, resmi dihadiri oleh pasukan TNI kodim 0612, angota
kepolisian sektor Tasik Selatan, Muspika
Kecamatan Karangnunggal, para kepala desa se Kecamatan Karangnunggal, Para
Kepala Sekolah se Kecamatan Karangnunggal, para kader PKK se Kecamatan
Karangnunggal, para anggota PGRI, LINMAS dan sejumlah peserta didik dari desa
Sarimanggu. serta para tamu undangan dari berbagai institusi dan elemen ikut
menyaksikan upacara dengan khidmat sampai akhir.
Pada upacara inipun juga
disampaikan laporan kegiatan rangkaian yang berkaitan dengan pelaksanaan BSMSS
oleh Panitia dari Kodim; diantaranya adalah 1). Pengaspalan Jalan desa
sepanjang 3 KM kali lebar 3M; mulai ujung desa Sarimangggu menuju Kedusunan
Pojok, 2). Rehab Rumah Tak layak huni, 3).
Pemasangan Instalasi listik bagi warga tak mampu, 4). Pemasangan Gorong-gorong,
5). Pengobatan Gratis, 6). Pembangunan MCK, 7). Pembangunan Pos Kamling dan 8).
Penyuluhan wawasan Kebangsaan.
Adapun tujuan dari Program BSMSS
ini dijelaskan oleh panitia adalah Kemanunggalan TNI bersama pemerintah dan
rakyat, untuk tercapainya kesinambungan pembangunan demi terwujudnya
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Disamping itu juga tujuan
lain dari program BSMSS ini adalah demi terciptanya persatuan, kesatuan dan
persaudaraan antara TNI, pemerintah dan masyarakat pedesaan pada khususnya.
Berkenaan dengan pidatonya bapak
bupati Tasikmalaya; UU Ruzhanul Ulum, ada lima hal pokok yang diuraikan beliau;
yakni 1). Menguatkan program dan tujuan BSMSS sebagai perwujudan kegiatan kebersamaan
antara pemerintah, TNI dan masyarakat untuk keberhasilan pembangunan di
pedesaan, 2). Karena dana terbatas dan adanya permintaan dari masyarakat, maka
Program BSMSS di tahun 2014 ini hanya satu desa yang dapat direalisasikan yaitu
desa Sarimanggu, 3). Peran serta masyarakat bergotong royong harus lebih
ditingkatkan dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada; baik harta, tenaga,
dan waktu sebagai bukti swadaya masyarakat demi terlaksananya program BSMSS ini
dengan baik dan hasil daya guna, 4). Pasca pelaksanaan program BSMSS inipun
tentunya tidak hanya sebatas dilihat dan dibiarkan, tetapi tentu adanya
pemeliharaan yang kontinyu yang diantaranya adalah masyarakat harus mencegah
jangan membiarkan truk pengangkut daya tonase berat melewati jalan ini, tegas
bupati, 5). Jargon “GERBANG DESA”
merupakan manipestasi program Orde Baru dengan Repelitanya, maka
pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pro aktif dengan segala bentuk pembangunan
yang ada demi kestabilan dan keberhasilan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat di desa-desa, ujar bupati.
Dan mengakhiri pidatonya, bapak
bupati UU Ruzhanul Ulum mengucapkan terima kasih kepada TNI, yang telah
membantu dan meringankan program kami dalam ikut andil dalam pembangunan pedesaan,
sehingga “GERBANG DESA” bisa dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Menutup
prosesi acaranya, bupati UU Ruzhanul
Ulum langsung membuka pelaksanaan BSMSS di Desa Sarimanggu Tahun 2014 ini
dengan kata-kata “Bismillahirrohmanirrohim”.
Seusainya itu, bupati UU Ruzhanul
Ulum yang dibarengi dengan tim tamu dan rombongan lainnya beranjak menuju
saung-saung penghias pinggir lapang yang penuh dengan aneka makanan ringan
gratis “warung amal”, dan beliaupun sempat mencicipi tiap-tiap saung bahkan
lebih dari itu beliau (bupati) tengah berfose-fose alias foto-foto bareng
dengan segenap elemen masyarakat yang ada.
Sementara itu kepala desa
Sarimanggu; Nanang Kosim sangat berharap bahwa program kemanunggalan TNI
bersama rakyat yang melalui program
BSMSS ini, dapat membantu program pemerintah desa Sarimanggu, diterima
dan dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk mendongkrak sebagai pembangkit
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa meskipun hanya 3 KM saja, tetapi
mudah-mudahan selesai BSMSS ini disambung dengan program Provinsi untuk
pengembangan wilayah dengan hal sama yaitu pengerasan, pemadatan dan
pengasapalan jalan Santrijaya-Cacaban yang menuju Kec. Bojongasih sepanjang
kurang lebih 6 KM, belum lagi ditambah dengan program Hotmik dari ujung muka jalan
provinsi menuju Balai Desa sepanjang kurang lebih 1 KM, yang rencananya insya
Alloh awal tahun 2015, karena itu sudah ditetapkan SK-nya; ujar kepala desa. (YBU-Wan
Tsunami http://www.ybubinaummah.com)**
assalamualaikum wr.wb
BalasHapussalam kenal di tunggu kunbalna di ;
http://karangnunggals.blogspot.co.id